Indonesia yang merdeka pada 17 Agustus 1945 telah memiliki 6 kepala negara yang pernah menjabat. Pada 09 Juli 2014 kemarin, Indonesia telah melaksanakan pesta demokrasi untuk menentukan siapa Presiden Indonesia ke-7. Kamu sudah menggunakan hak pilih kamu secara baik dan bijaksana kan, Kuponers? Siapakah yang akan menjadi Presiden ke-7 bangsa Indonesia? Kita tunggu saja pengumuman resmi dari KPU pada 22 Juli 2014 besok. Nah, sebelum kita mengetahui siapa Kepala Negara kita yang baru, yuk kita sedikit flashback untuk kembali mengingat siapa saja Presiden Republik Indonesia yang pernah menjabat.
1. Ir. Soekarno (1945-1966)
![Soekarno_Presiden_Pertama_RI]()
Ir. Soekarno (Pic : Google)
Ir. Soekarno adalah Presiden pertama RI yang sekaligus merupakan Bapak Proklamator RI. Soekarno memiliki peranan penting dalam memerdekakan Indonesia bersama dengan Moh. Hatta. Dan Soekarno pula yang memiliki konsep Pancasila sebagai dasar negara. Soekarno lahir di Surabaya pada 06 Juni 1901 dan wafat pada 21 Juni 1970 di Jakarta. Gaya Kepemimpinan yang diterapkan jelas menunjukkan bahwa Soekarno merupakan tipe pemimpin yang demokratis dengan mengedepankan semangat persatuan di atas kepentingan golongan, kelompok, ras, suku,agama tertentu akan tetapi juga ada yang menilainya sebagai pemimpin yang bertipe otoriter karena terkesan memaksakan kebijakan pemerintahannya kepada lembaga legislatif pada saat itu. Pada akhir jabatannya beliau dianggap bersalah karena tragedi G 30 S PKI yang mengakibatkan beliau harus menjadi kambing hitam (as scapegoat) atas terjadinya peristiwa itu dan harus turun tahta dari pemimpin bangsa setelah beliau berhasil mengawalinya.
2. Soeharto
![Soeharto]()
Soeharto (Pic : Google)
Soeharto adalah Presiden kedua Republik Indonesia. Beliau lahir di Kemusuk, Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921. Bapaknya bernama Kertosudiro seorang petani yang juga sebagai pembantu lurah dalam pengairan sawah desa, sedangkan ibunya bernama Sukirah. Beliau dikukuhkan sebagai Presiden RI Kedua pada Maret 1968. Soeharto memerintah lebih dari tiga dasawarsa lewat enam kali Pemilu, sampai ia mengundurkan diri pada 21 Mei 1998. Masa pemerintahan beliau disebut juga dengan “Orde Baru”. Sejak Orde Baru berkuasa, telah banyak perubahan yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia melalui tahap-tahap pembangunan di segala bidang. Pemerintah Orde Baru berusaha meningkatkan peran negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, langkah yang dilakukan pemerintah Orde Baru adalah menciptakan stabilitas ekonomi politik. Kebijaksanaan politik luar negeri Indonesia pada masa Orde Baru ini adalah: menghentikan konfrontasi dengan Malaysia, memprakarsai terbentuknya ASEAN, keikutsertaan Indonesia dalam Organisasi Internasional. Kebijaksanaan politik dalam negeri Indonesia pada masa Orde Baru diantaranya adalah: melasanakan pemilu, penataan dalam bidang Pemerintahan mulai dari Tingkat Pusat sampai ke bawah, melaksanakan berbagai sektor pembangunan dalam negeri seperti: sektor ekonomi, sosial, dan budaya.
3. Bacharuddin Jusuf Habibie
![BJ Habibie]()
Bacharuddin Jusuf Habibie (Pic : Google)
B.J. Habibie merupakan Presiden RI yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri pada 21 Mei 1998. Beliau merupakan Presiden dengan masa jabatan yang paling singkat, yakni mulai dari 21 Mei 1998 – 20 Oktober 1999. Sebelum menjabat sebagai Presiden, ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi pada 1978 hingga Maret 1998. Pada masa jabatannya, Beliau mewarisi kondisi pemerintahan yang kacau balau pasca pengunduran diri Soeharto dan Orde Barunya, yang menimbulkan gelombang kerusuhan dan disintegrasi disegala pelosok negeri. Dalam pemerintahannya, beliau berusaha untuk melakukan pembaharuan-pembaharuan dalam beberapa bidang demi menciptakan kehidupan masyarakat yang sejahtera dan sesuai dengan UUD 1945.
4. Abdurrahman Wahid
![Gusdur]()
Abdurrahman Wahid (Pic : Google)
Kiai Haji Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa dengan Gusdur lahir di Jombang pada 07 September 1940 dan wafat pada 30 Desember 2009 diusia 69 tahun. Gus Dur merupakan presiden Indonesia mempunyai karakter berbeda dari para pemimpin bangsa ini sebelumnya. Beliau merupakan sosok pemimpin bangsa yang lucu, kontroversial dan unik. Pada masa pemerintahannya, banyak kebijakan-kebijakan pemerintah yang disambut baik oleh seluruh rakyat Indonesia, bahkan ada pula kebijakan pemerintah yang kontroversial. Pemerintahan Gus Dur juga membuka kran kebebasan dan mengedepankan aspek primordial yang bersumber dari banyak sisi seperti agama, etnis, ideologi, dan lain-lain. Beliau menjabat sebagai Presiden RI ke-4 untuk periode 20 Oktober 1999 – 23 Juli 2001.
5. Megawati Soekarno Putri
![Megawati Soekarnoputri]()
Megawati Soekarnoputri (Pic : beritaenam.com)
Putri mantan Presiden pertama RI, Ir Soekarno ini mejabat sebagai Presiden RI-5 untuk periode 23 Juli 2001 sampai dengan 20 Oktober 2004. Ibu Megawati lahir dengan nama Dyah Permata Megawati Setyawati Sukarnoputri, lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947. Beliau merupakan Presiden wanita pertama Republik Indonesia. Kabinet yang diusung pemerintahan Megawati adalah Kabinet Gotong Royong. Akan tetapi seiring dengan berjalannya Kabinet Gotong Royong dalam menjalankan pemerintahan, masyarakat sangat dikecewakan. Pasalnya, kinerja dari Kabinet Gotong Royong tersebut dinilai lamban dalam mengatasi masalah yang terjadi di negara kita saat itu. Ekonomi di bawah pemerintahan Megawati tidak mengalami perbaikan yang nyata dibandingkan sebelumnya, meskipun kurs rupiah relatif berhasil dikendalikan oleh Bank Indonesia menjadi relatif lebih stabil. Kondisi ekonomi pada umumnya dalam keadaan tidak baik, terutama pertumbuhan ekonomi, perkembangan investasi, kondisi fiskal, serta keadaan keuangan dan perbankan.
6. Susilo Bambang Yudhoyono
![Susilo Bambang Yudhoyono]()
Susilo Bambang Yudhoyono (Pic : Kompasiana)
Presiden Republik Indonesia yang masih menjabat ini, lahir di Pacitan pada 09 September 1949. Sesuai dengan Pasal 7 UUD 1945 yang diamandemenkan, yaitu menjadi “Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan”. Masa jabatan pertama Presiden SBY yaitu dari 20 Oktober 2004 – 20 Oktober 2009. Dan ia kembali diamanatkan oleh rakyat pada pemilu 2009 untuk kembali memangku jabatan sebagai Presiden untuk periode 2009-2014. Secara umum, perekonomian Indonesia pada tahun 2010 menunjukkan prestasi yang cukup baik. Sebagai negara yang mampu mencapai pertumbuhan positif selama masa krisis finansial global, Indonesia semakin mendapat kepercayaan di mata dunia Internasional.
Kuponers, itulah Kepala Negara Republik Indonesia dari yang pertama menjabat hingga yang akan berakhir tahun ini. Siapakah Presiden Republik Indonesia berikutnya yang akan menjabat sebagai Presiden ke-7 ? Kita tunggu pengumuman resmi dari KPU pada hari Selasa, 22 Juli 2014. Siapapun yang akan menjabat, rakyat Indonesia akan selalu mendoakan agar Indonesia kembali berjaya dan kehidupan rakyatnya akan menjadi lebih baik lagi.